Langsung ke konten utama

Arti Sebuah Kemerdekaan Bagi Seorang Wanita

           KARIR VS NIKAH


         Arti sebuah kemerdekaan bagi setiap orang berbeda-beda. Bagi beberapa orang, merdeka adalah ketika mereka dapat hidup tanpa mencemaskan makan apa esok hari. Bagi beberapa orang, merdeka adalah dapat membeli apa pun yang diinginkan tanpa memikirkan berapa banyak uang yang dikeluarkan. Beberapa orang juga mengartikan bahwa merdeka berarti bebas menentukan arah hidup tanpa kekangan oranglain. Begitupun kebebasan dalam menentukan pilihan hidup bagi seorang wanita.

Sumber : Pilihan

           Wanita berhak memilih jalan hidupnya. Kata orang, wanita dapat dikatakan dewasa ketika sudah berumur 22 tahun. atau bisa juga setelah lulus SMA lalu kerja bahkan setelah menyelesaikan bangku kuliah. Tak jarang, saat moment ini berlangsung, banyak dari kita yang ditanya,

 "Sudah punya pasangan belum ? Kapan mau nikah ? Teman-temanmu udah nikah lho, masak kamu belum ?".

        Mungkin nilai positifnya adalah mereka sangat excited ya, dengan kebahagiaan kita saat tahu kita menikah, dengan acara yang besar dan  bisa mengumpulkan orang banyak. Namun, pernyataan tersebut terkadang menjadi kalimat yang tidak enak dalam hati. Kebagiaan yang hanya menjadi ajang perlombaan dan perbandingan dengan oranglain. Bukankah prioritas setiap orang berbeda ?  

                                            


        Semua tergantung dengan prioritas. Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda, begitu juga wanita. Beberapa wanita memprioritaskan untuk mengejar karier. Karena mereka berfikir, karier adalah nomor 1 yang harus dikejar sebelum menikah. Setelah menikah, prioritas mereka akan berubah menjadi keluarga dan anaknya. Kalaupun bisa mengejar karier setelah menikah, tentu saja tak sebebas saat masih sendiri. Karena disitu, wanita akan sangat multitalent ya, mengurus anak, mengurus rumah dan mengejar karier. Beruntung jika kita bersama dengan pasangan yang pengertian. 

                                                    


        Pernikahan itu bukan ajang Lomba lari. Semua akan menikah pada waktunya masing-masing. Tentunya setelah semuanya siap, baik finansial, mental dan psikis. Kapanpun kita menikah nanti, ingat ya, untuk selalu menanyakan pada diri sendiri, siapkah kita untuk menikah dalam waktu dekat ini ? Tanyakan pada dirimu sendiri, pada hatimu, karena yang menjalani adalah kamu, bukan oranglain. Jangan sampai keputusanmu dipengaruhi oleh oranglain, yang hanya akan membawamu pada penyesalan. 

Yang mampu memerdekakan kita adalah diri kita sendiri bukan oranglain.

Komentar